Kenakalan Remaja

Sering kali kita mendengar atau membaca dari media tentang kenakalan remaja macam-macam saja tingkah dan ulahnya, ada yang bikin geng, ada yang mengeroyok temannya, dari masalah yang ringan hingga yang berat, dan kenakalan remaja ini dilakukan oleh putra maupun putri. Akhlak remaja saat ini sungguh memprihantinkan.Yang lebih memprihantinkan akhlak remaja saat ini adalah perilaku menyimpang seperti pergaulan remaja dan narkoba. Remaja yang terlibat narkoba rata-rata melakukan hubungan pergaulan bebas atau hubungan layaknya suami istri diluar nikah.

Ada juga remaja yang usianya masih dini telah melakukan aborsi. Informasi seperti ini tentu saja membuat orang tua memutar otak bagaimana cara untuk membentengi putra dan putrinya dari hal-hal yang demikian. Bergaul memang perlu tetapi bukan berarti bebas tanpa batas tanpa menghiraukan norma-norma yang ada. Hal ini sungguh sangat disayangkan sekali jika para remaja sudah tidak mau lagi menjaga harga dirinya.

Adapun untuk menghindari pergaulan bebas ini harus ada kerja sama atara orang tua dan anak. Untuk orang tua agar menanamkan nilai agama kepada putra dan putrinya setiap agama pasti tidak membenarkan perilaku yang menyimpang. Mengenalkan sejak dini hal-hal yang tidak boleh untuk dilakukan menurut agama.Menjelaskan bahwa bila memiliki perilku menyimpang akan ada akibat yang sangat dahsyat yang ditimbulkan, misalnya aborsi, dalam agama islam aborsi itu dosa besar karena telah membunuh nyawa, biarpun itu masih bentuk janin. Berhubungan suami istri diluar nikah juga merupakan dosa besar. Dalam agama islam jangankan melakukan perzinaan , baru mendakati saja dilarang.Misalnya, berduaan ditempat sepi itu salah satu contoh hal yang mendekati zina dan tidak boleh dilakukan. Sek bebas selain berdosa, orang yang berperilaku ini bisa membahayakan dirinya sendiri yaitu dengan terjangkitnya penyakit kelamin.  Bahkan yang lebih parah bisa terkena aids penyakit yang sangat mengancam jiwa penderitanya untuk anak remaja sendiri  agar menyadari hal-hal yang dilarang, agar dapat berjuang untuk menghindari perilaku yang akan menjerumuskan kedalam tindakan yang tidak dibenarkan.

Dianjurkan juga supaya tidak salah memilih teman, karena sering juga bisa terjadi salah memilih teman akan berakibat fatal bagi pergaulan dan tingkah laku kita. Ibarat pepatah kalau kita dekat-dekat penjual parfum maka akan ketempelan bau harumnya, dan juga apabila kita dekat-dekat penjual minyak tanah juga akan kecipratan bau minyak tanah.Kekompakan, saling pengertian, dan keharmonisan antara orang tua dan anak, mudah-mudahan akan menekan terjadinya tingkah laku yang menyimpang seperti pergaulan bebas yang marak dikalangan remaja saat ini, sehingga ketakutan orang tua pada akhlak remaja saat ini dapat dihindari.

Fenomena- fenomena yang tampak seperti yang dikemukakan diatas merupakan krisis moral atau permasalahan akhlak yang dialami para remaja dewasa ini. Oleh karena itu pendidikan dalam semua aspek kehidupan harus dilakukan dalam rangka membentuk kepribadian yang utama sesuai dengan kaidah- kaidah islam.

            Krisis akhlak yang melanda sebagian remaja saat ini, merupakan salah satu akibat dari perkembangan global dan kemajuan IPTEK yang tidak diimbangi dengan kemajuan moral akhlak. Perilaku remaja yang cenderung lekas marah, kurang hormat terhadap orang tua, bersikap kasar, kurang disiplin dalam beribadah, menjadi pemakai obat-obatan, terjerumus dalam perilaku sex bebas serta perilaku yang menyimpang lainnya telah melanda sebagian besar kalanganremaja.Keluarga (terutama orang tua) sebagai orang terdekat merupakan faktor utama untuk membantu para remaja dalam menghadapi krisis akhlak sebagaimana yang dikemukakan di atas. Pendidikan akhlak berupa bimbingan, arahan, nasehat, disiplin yang berlandaskan nilai-nilai ajaran agama Islam harus senantiasa ditanamkan dan dikembangkan orang tua terhadap para remaja dalam kehidupan keluarga.

            Dewasa ini dengan terjadinya perkembangan global disegala bidang kehidupan selain mengindikasikan kemajuan umat manusia disatu pihak, juga mengindikasikan kemunduran akhlak di pihak lain. Di samping itu, era informasi yang berkembang pesat pada saat ini dengan segala dampak positif dan negatifnya telah mendorong adanya pergeseran nilai di kalangan remaja.

            Kemajuan kebudayaan melalui pengembangan IPTEK oleh manusia yang tidak seimbang dengan kemajuan moral akhlak, telah memunculkan gejala baru berupa krisis akhlak terutama terjadi dikalangan remaja yang memiliki kondisi jiwa yang labil, penuh gejolak dan gelombang serta emosi yang meledak-ledak ini cenderung mengalami peningkatan karena mudah dipengaruhi.

            Gejala akhlak remaja yang cenderung kurang hormat terhadap orang tua, melawan orang tua, terjerumus dalam perilaku sex bebas, kurang disiplin dalam beribadah, mudah terpengaruh aliran sesat, pendendam, menjadi pemakai obat-obatan, berkata tidak sopan, pendusta, tidak bertanggungjawab dan perilaku lainnya yang menyimpang telah melanda sebagian besar kalangan remaja.

            Pada hakekatnya semua prilaku a-moral tersebut lahir karena lepas kendali dari nilai-nilai agama dan menyimpang jauh terbawa arus deras keluar dari alur budaya luhur bangsa. Kondisi seperti itu telah memberikan penilaian buruk terhadap dunia pendidikan pada umumnya.Kecemasan atas penyimpangan prilaku kemunduran moral dan akhlak, kehilangan kendali para remaja, sepatutnya menjadi kerisauan semua pihak. Kenakalan remaja lebih banyak disebabkan rusaknya sistim, pola dan politik pendidikan. Kerusakan diperparah oleh hilangnya tokoh panutan, berkembangnya kejahatan orang tua, luputnya tanggung jawab institusi lingkungan masyarakat, impotensi dikalangan pemangku adat, hilangnya wibawa ulama, bergesernya fungsi lembaga pendidikan menjadi lembaga bisnis, dan profesi guru dilecehkan.

            Jadi, jika anak remaja masa kini makin menjauh dari  agama, maka akhlak yang dimiliki oleh remaja masa kini akan sangat memprihantikan. Sehingga pembinaan akhlak remaja perlu di tingkatkan kembali untuk mewujudkan generasi yang kuat, sehat serta berakhlak karimah yang baik melalui meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, peningkatan pola interaksi serta peningkatan disiplin dalam berbagai bidang kehidupan.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: