Makalah Sejarah Agama Budha

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang
Agama  Buddha muncu lsebagai bentuk kritisi dari Sidharta Gautama terhadap agama Hindu yang terdapat system kasta.
            Gautama menjadi seorang pangeran Kapilawastu yang sangat taat dalam tradisi Hindu. Hidup selalu bergelimang   harta dan berkecukupan, tidak adahal- hal yang membuat beliau sedih dan merasa kurang nyaman di Istana. Hal ini tidak lantas membuatnya menjadi sosok pemuda yang malas dan enggan berfikir.
            Ketika Gautama pergi keluar istana, ia sanga terkejut karena kehidupan diluar istana sangatlah berkebalikan dengan keadaan istana, dalam kesempatan ini ia memperoleh pengalaman pertam atentang kematian, penderitaan manusia  yang tua. Hal ini membuat Sidhart amengalami perubahan pandangan hidup.
            Sidharta memutuskan untuk meninggalkan semua kenikmatan yang ada di istana. Ia ingin mencari kebenaran yang hakiki, dengan jalan bertapa dan hidup dalam kesederhanaan.

B.     RumusanMasalah
1.      Persoalan Nama
2.      Ajaran Pokok Agama Buddha
3.      Perkembangan Agama Buddha di Indonesia
4.      Pandangan Agama Islam terhadap Agama Buddha

C.     Tujuan
Untuk lebih mengetahuis ecara dalam dan detail tentang agama Buddha


BAB II
PEMBAHASAN
1.      PersoalanNama
Nama Buddhisme di nisbahkanpada“ tingkat pencerahan tertinggi
Yakni: Buddha yang berarti tercerahkan,
bukan merupakan nama tokohnya ( Sidharta Gautama ). Pencerahan tertinggi ini dicapai oleh Sidharta Gautama setelah bertahun- tahun melakukan samadhie.Buddha mengandung background sosio- religio.

2.      AjaranPokok Agama Buddha
Dalam ajaran Buddha terdapat inti- inti ajaran, diantaranya :
a.       Konsep ketuhanan
Agama Buddha merupakanajaran non- theisme, didalamnyatidakadapendefinisiantentangTuhan.Ajarannyalebihmenitikberatkanpada moral danetika.Tuhandijabarkankedalamduaaliran agama Buddha, “ Hinayanadan Mahayana “.
Menurut Hinayana, Tuhan diyakini sebagai dzat pencipta yang kuasa tetapi tidak secara personal dikonsepkan. Sedangkan menurut Mahayana, Tuhan dikonsepkan secara personal dengan Adibuddha/ Boddhisatva( dalam beberapa sekte disebut dengan Avalokivestara ).
b.      KitabSuci
Sebelum kitab suci agama Buddha tersusun sepertis ekarang, awalnya hanyalah diteruskan dari lisan kelisan oleh para pemukanya. Dapat berupa khotbah, kata mutiara, syair, cerita, peraturan dll. Kumpulan tersebut kemudian dikelompokkan masing- masing yang disebut Pittaka( keranjang ) yang kemudianterkenalTripittaka ( tigakeranjang ).
Penyusunan kitab suci secara lengkap dilakukan pada masa raja Ashoka ( 313 SM ), dan diteliti ulang pada 77 SM. Adapun kitab tersebut adalah :
1.      Suttapittaka, berisi tentang lima bagian pokok ajaran Buddha
2.      Vinayapittaka, berisi tentang peraturan untuk mengatur tata tertib jemaat atau Sangha dan kehidupan para Bhiksu ( 225 peraturan )
3.      Abdhi dharma pittaka, berisi tentang ajaran yang lebih mendalam tentang hakekat hidup dan tujuan hidup manusia.
c.       Pancasila Buddha/ etika
Dalam agama Buddha terdapat ajaran atau aturan tentan etika, yaitu :
1.      PannnatipaVeramaniSikkhapadangSammadiyammi( sayabertekadakanmelatihdiriuntukmenghindaripembunuhanmakhlukhidup )
2.      AdinnadanaVeramaniSikkhapadangSammadiyammi( sayabertekadakanmelatihdiriuntukmenghindarimengambilsesuatu yang tidakdiberikan ).
3.      KamesuMicchacaraVeramaniSikkhapadangSammadiyammi( sayabertekadmelatihdiriuntukmenghindariperbuatanasusila ).
4.      MusavadhaVeramaniSikkhapadangSammadiyammi( sayabertekadakanmelatihdiriuntukmenghindariucapantidakbenar ).
5.      SuramerayaMajjapamadatthanaVeramaniSikkhapadangSammadiyammi( sayabertekadakanmelatihdiriuntukmenghindarikonsumsisegalazat yang dapatmenyebabkanhilangnyakesadaran ).

d.      Tri Ratna
Ajaran agama Buddha tersimpul dalam kesaksian keimanan yang disebut“ TRI RATNA “ ( tiga rangkaian mutu manikam ). Kesaksian ini berbentuk credo ( syahadat ) yang berbunyi :
1.      Budham Saranam Gacchami : saya mencari perlindungan kepada sang Buddha
2.      Dharman Saranam Gacchami : saya mencari perlindungan kepada Dharma ( aturan- aturan agama )
3.      Sangham Saranam Gacchami  :saya mencari perlindungan kepada Sangha.
Pengakua nkepada Dharma berarti mempercayai kebenaran hokum dengan kewajiban menjalankan dasar ajaran kelepasan hidup serta peraturanlainnya. Dasar kelepasan hidup yang disebut Arya- Satyami, terdiri dari empat kenyataan hidup :
1.      Dukha : penderitaan hidup
2.      Samudaya :sebab, keinginan pada hidup sehingga menyebabkan dilahirkan kembali, karena hausakan kesenangan.
3.      Nirodha :pemadaman, pemadaman keinginan sehingga lepas dari kesengsaraan.
4.      Marga :jalankelepasan, ada delapan jalan untuk memadamkan penderitaan, yakni: percaya yang benar, maksud yang benar, perkataan yang benar, perbuatan yang benar, hidup yang benar, usaha yang benar, ingatan yang benar, samadhi yang benar.
e.       Upacarakeagamaan
Secara umum upacara keagamaan dalam agama Buddha dihitung berdasarkan perhitungan bulan.Upacara itu dilakukan untuk memperingati kelahiran, kelepasan, dan kematian orang- orang penting dalam agama Buddha.
3.      Perkembangan Agama Buddha di Indonesia
Agama Buddha mempunyai sejarah yang panjang di Indonesia, setelah ordereformasi di jaman pemerintahan Soeharto di Indonesia mengakui lima agama besar, Buddha salah salah satunya.
      Agama Buddha merupakan agama tertua di dunia yang berasaldari India tepatnya Nepal sejakabadke- 6 dan  masih tetap berkembang hingga sekarang.
      Dalam catatan sejarah, agama tertua di Indonesia adalah agama Buddha .Agama ini masuk kenusantara pada awalnya hanyalah sebuah keyakinan Intelektual danhanya sedikit berkaitan dengan supranatural. Pertama kali masuk di bawa oleh pengelan dari China bernama Fa- Shien dan berkembang pertama kali di kerajaan Sriwijaya( daerah Sumatra ).Di Jawa tengah juga berdiri kerajaan Syailendra yang juga menganut  agama Buddha.
Pengaruh Buddha mulai luntur ketika kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1292M, dan posisinya digeseroleh  Islam.
Kemudian memasuki  era  modern  agama  Buddha  kembali dibangkitkan oleh Pandita Josias  Van  Dients ( direkturmissi Buddha ) di Jawa, sejakitu pula mulai dibentuk  perkumpulan- perkumpulan agama Buddha.

4.      Pandangan Agama Islam terhadap Agama Buddha
a.       AjarantentangTuhan
Buddhisme mengkonsepkan Tuhan sebagai dzat yang diyakini sebagai sumber etika, dan tidak dikonsepkan( non- theism ). Buddha diyakini serbagai“ fase “ pencerahan tertinggi, bukanTuhan begitu pula Sidharta Gautama hanyaseseorang yang bisamencapai fase itu.
      Islam merupakan agama yang mengkonsepkanTuhansecara jelas, dari nama, dzat sampai sifatnya. Namun kedua agama ini mengajarkan bahwa Tuhan itu tunggal.
Ummat Buddha memahami persabatan, belaskasih, simpati, rekonsiliasi sebagaiciri- ciri “ illahi “ yang membantu meringankan kesedihan dan menyebarkan kebahagiaan disemua makhluk.
b.      Ajaran tentang KitabSuci
Menurut Buddhisme, kitabsucimerupakan“ wahyu “ yang ditulis oleh pengikut Buddha. Kitab suci merupakan dasar utama ajaran- ajaran Buddhism.
Menurut Islam, kitab suci adalah wahyu dari Allah yang diturunkan kepada nabi dan ditulis oleh para pengikutnya. Kitab suci merupakan dasar utama ajaran Islam


BAB III
PENUTUP

Dari Uraian diatas, dapat ditarik beberapa point penting, diantaranya :
1.      Buddhisme di artikansebagaifase“ tercapainya pencerahan tertinggi “, yang disebut Buddha.
2.      Ajaran pokok agama Buddha adalah :
a.       Konsep ketuhanan, merupakan agama non- theism. Tidak mendefinisikanTuhan, hanya menitik beratkan pada moral dan etika.
b.      KitabSuci, terkenal dengan sebutan Tripitaka( tigakeranjang ). Suttapitaka, Vinayapittaka, Abdidharmapittaka
c.       Pancasila Buddha, yang berisi lima aturan tentang etika yang harus dilakukan.
d.      Tri Ratna, didalamnya berisi kesaksian iman yang berbentuk credo ( syahadat ). Terdapat tiga lafadz.
e.       Upacara, dilakukanberdasarperhitungantanggaldalambulan. Diperingati untuk merayakan kelahiran, kelepasan dan kematian orang- orang penting dalam agama Buddha.
3.      Perkembangan agama Buddha di Indonesia
Agama Buddha masukke Nusantara sekitarabadke- 5. Agama ini berkembang pesat di kerajaan Sriwijaya( Sumatra ), kemudianmulaimelunturketikakerajaanMajapahitruntuh.
            Pada era modern agama Buddha kembali bangkit karena dating beberap abikhu yang kemudian membentuk perkumpulan ummat Buddha.
4.      Pandangan Islam terhadap agama Buddha
a.       Tentang ajaran ketuhanan, Buddhism tidak mengkonsepkan Tuhannya secara detail sedangkan agama Islam sangat mengkonsepkan Tuhannya secara detail, mulaidarinama, sifat bahkan dzatnya.
b.      Tentang kitab suci, meyakini bahwa kitabnya adalah Wahyu yang ditulis oleh pengikut Budda.
DAFTAR PUSTAKA

Hamzah, Ustadi.Sejarah Agama- Agama.“ Agama Buddha “ powerpoint. MateriKuliahpertemuanke- 7.
Arifin.MenguakMisteriAjaran- ajaran Agama Besar.Jakarta : Golden Terayon Press. 1997.
www. Wikipedia.org/wiki/sejarah agama_Buddha.id
Berndt,Hagen. Agama Yang Bertindak.Yogyakarta :Kanisius. 2006.
Said, Usman.Teks Book PengantarIlmuPerbandingan Agama.Yogyakarta :Suka Press. 198


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Sejarah Agama Budha"

Posting Komentar