KUMPULAN RINGKASAN MATERI ULUMUL QUR’AN
A. Pengertian Ulumul Qur’an
Suatu ilmu yang mencakup berbagai kajian yang berkaitan dengan kajian- kajian al- Qur’an.
Frase Ulumul Qur’an mengandung dua makna :
1. Ilmu yang bersumber dari Al- Qur’an
2. Ilmu yang membicarakan tentang al- Qur’an
B. Ruang lingkup pembahasan Ulumul Qur’an
Mencakup berbagai ilmu tentang al- Qur’an yang sangat banyak jumlahnya bahkan mencakup berbagai disiplin ilmu yang diperlukan untuk memahami isi kandungan al- Qur’an.
Tafsir Bil ma’tsur dan tafsir Birra’y
1. Tafsir bil ma’tsur adalah : penafsiran ayat al- qur’an yang didasarkan pada ayat al- qur’an lain, sunnah, pendapat sahabat dan tabi’in
2. Contoh tafsir ayat satu dengan ayat lain dalam al- Qur’an : surah al- Baqarah di jelaskan oleh al- a’raf ayat 23
3. Contoh tafsir ayat dengan hadist : al- Fatihah : 7 ditafsirkan nabi dengan orang yahudi dan nasrani
4. Tafsir Bir-ra’y : penafsiran ayat al- qur’an yang diasarkan pada pendapat para mufassir.
5. Kenapa pendapat para sahabat digolongkan pada tafsir bil ma’tsur ? karena para sahabat taw asbab al- nuzulnya dan generasi sahabat adalah generasi terbaik.
Tafsir Mawdhu’i ( tematik ) dan tafsir Tahlili ( berdasar analisis )
1. Tafsir mawdhu’i adalah : tafsir ayat al- qur’an yang sesuai dengan tema atau judul yang telah ditentukan, tanpa harus sama susunan ayat al- qur’an dalam mushaf al-qur’an
2. Kelebihan : a. ruang lingkup luas
b. memuat berbagai ide
kekurangan : a. menjadikan petunjuk al- qur’an parsial
b. melahirkan penafsiran yang subyektif
c. masuk pemikiran israiliyat
3. contoh buku tafsir mawdhu’i : al insan fi al- qur’an
4. tafsir tahlili adalah : penafsiran ayat yang berurutan sesuai mushaf al- qur’an, kemudian dibahas, dianalisis dari berbagai aspek ( kosa kata, munasabah dll )
5. Kelebihan : a. menjawab tantangan zaman
b. praktis, sistematis dan dinamis
c. membuat pemahaman menjadi utuh
kekurangan : a. memenggal ayat al- qur’an
b. membatasi pemahaman ayat
6. contoh kitab tafsir : tafsir Ibn. Katsir
Asbab al- Nuzul
1. Artinya : suatu konsep atau berita tentang sebab- sebab turunya wahyu tertentu, baik berupa satu ayat maupun rangkaian ayat.
2. Guna mengetahui asbab al- nuzul :
a. Dapat diketahui pelaku atau orang yang terlibat dalam peristiwa yang mendahului turunya ayat al- Qur’an
b. Dapat dihilangkan keraguan dalam memahami ayat al=- Qur’an yang tidak dipahami dengan baik karena tidak tahu asbab al- nuzulnya.
3. Cara mengetahui asbab al- nuzul adalah dengan NAKL : menukil : meriwayatkan dari nabi
Qira’at al- Qur’an
1. Qira’at adalah : suatu mazhab yang dianut oleh seorang imam dalam membaca al- qur’an yang berbeda satu dengan yang lain dalam segi pengucapan.
2. Faktor munculnya perbedaan Qira’at dikalangan ulama :
a. Adanya perbedaan lahja dialek arab
b. Adanya perbedaan ijtihad
c. Nabi melantunkan dengan berbagai macam lafadz
d. Nabi menetapkan perbedaan itu benar
3. Kriteria qira’at yang diterima :
a. Bersumber dari nabi dengan riwayat yang shahih
b. Sesuai dengan rasm usmani
c. Harus sesuai dengan kaidah bahasa arab
Munasabah
1. Munasabah adalah usaha pemikiran manusia dalam menggali rahasia hubungan dan kesesuaian antar ayat atau antar surat yang dapat diterima akal. Dari segi bahasa munasabah artinya kesesuaian.
2. Macam munasabah
a. Berdasarkan Athaf (kata hubung)
_Tamzhir, hubungan yang mencerminkan perbadingan
_mudhaddah, hubungan yang mencerminkan pertentangan
_istihrad, keterkaitan satu soal dengan persoalan lain
b. Menurut Mannaf Al-Qaththan
_Tentang perhatian terhadap lawan bicara
_munasab antara satu surat dengan surat lain, seperti pada pembukaan Q.S Al-an’am dengan kata alhamdu yang sangat sesuai dengan penutup surat al-maidah yang menerangkan tentang keputusan sikap akhir seorang hamba kepada Tuhan.
_munasabah antar awal dan akhir surat, seperti dalam surat al-qosos
3. Dasar pemikiran adanya Munasabah = keyakinan bahwa urut-urutan surat sudah ada sejak Nabi dan di urutkan berdasar perintah Nabi (tauqifi)
Tafsir, Takwil, Tarjammah, Makiyyah dan Madaniyyah
1. Tafsir adalah ilmu untuk memahami qitabulloh yang diturunkan kepada Muhammadmenjelaskan maknanya serta mengeluarkan hokum dan hikmahnya.
2. Tarjammah adalah menyalin atau memindahkan suatu pembicaraan dari satu bahasa ke bahasa lain.
3. Takwil adalah menjelaskan makna yang terkandung dalam lafadz dan ayat al-qur’an.
4. Syarat melakukan takwil
a. Makna tidak bertentangan dengan syara’ atau akal sehat
b. Makna sudah dikenal di kalangan masyarakat arab klasik saat turun al-qur’an
5. Makiyyah adalah surat yang diturunkan di mekkah
6. Madaniyyah adalah surat yang diturunkan di madinah
7. Guna mengetahui ayat makiyyah dan madaniyyah
a. Membantu dalam menafsirkan Al-Qur’an
b. Member info tentang siroh Nabi
Ayat Muhkamah dan Mutasyabihat
1. Ayat muhkamah adalah ayat yang terang, jelas maksudnya dan bias di pahami dengan mudah.
2. Ayat mutasyabihat adalah ayat yang sukar dipahami dan memerlukan penjelasan dengan merujuk ke ayat-ayat lain dan bias digunakan takwil untuk memahaminya.
3. Contoh surat muhkamah : yadullohi fauqo aidihim bukan berarti tangan Allah berada di atas tangan mereka tetapi di takwilkan menjadi kekuasaan Allah di atas kekuasaan mereka.
4. Contoh ayat mutasyabihat : pada huruf diawal surat atau huruf2 tahajji : alif lam mim
5. Perbedaan pendapat ulama tentang siapa yang bisa memahami makna ayat mutasyabihat, Dalam qur’an surat al-imron ayat 7 di jelaskan bahwa :
a. Hanya Allah yang mengetahui ayat mutasyabihat
b. Manusia bisa mengetahui ayat mutasyabihat, yaitu orang2 yang mendalam dalam ilmunya (al-rochihuna fi al-ilmi).
Mantap
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapus